ucapan slmat dtang

Sabtu, 26 Februari 2011

MUSEUM RADYAPUSTAKA







Dahulu bangunan Museum milik Belanda yang kemudian dibeli oleh Radyapustaka terdiri dari dua kata, yaitu RADYA dan PUSTAKA.
RADYA yang berarti NEGARA, dan PUSTAKA yang berarti NASKAH ATAU TULISAN.
Didepan Museum Radyapustaka terdapat patung. Patung tersebut adalah patung Ronggowarsito pada masa pemerintahan Pakubuwono VII-VIII. Beliau adalah seorang Pujangga atau penulis di keraton.


SEJARAH


Museum ini didirikan oleh K.R.A Sosrodiningrat T. IV pada tanggal 28 Oktober 1890. K.R.A Sosrodiningrat T. IV ini adalah Patih Dalem Pakubuwono IX – X. Sebelum Museum disini dahulunya di Kepatihan dan dipindahkan ke Jln. Slamet Riyadi No. 275 pada 1 Januari 1913.
Pakubowono X untuk dijadikan museum. Nama pemilik bangunan ini adalah Yohanes Blusaar.
Jumlah Kraton di Solo hanyalah satu yaitu Kraton Kasunanan, banyak orang mengira bahwa Mangkunegaran adalah salah satu Kraton di Solo. Tetapi sebenarnya Mangkunegaran adalah pecahan dari Kraton Kasunanan. Museum Radyapustaka merupakan museum tertua di Indonesia. Koleksi Museum Radyapustaka kebanyakan berasal dari Kraton.




















BAGIAN – BAGIAN MUSEUM
                                                       
                                                        RUANG PERTAMA

Ruang ini merupakan ruang koleksi wayang, :
      A.  1. Dibagian kiri pintu utama terdapat :
    1. Wayang Golek Menak, berguna untuk menyebarkan agama Islam.
    2. Wayang Wahyu adalah wayang yang berguna untuk menyebarkan agama Nasrani.
    3. Wayang Klitik adalah wayang yang semua badannya terbuat dari kayu, kecuali tangannya yang terbuat dari kulit.
    4. Wayang Suket adalah wayang yang digunakan untuk mainan anak – anak.
    5. Wayang Kulit Kaper.
    6. Wayang Kulit Pancasila.
    7. Wayang Kulit Dupara.
    8. Wayang Kulit Karno Gugur.
    9. Wayang Kulit Bali.
2. Rahwono, patung ini berasal dari Bali (pahatan asli Bali).
3. Wayang Topeng
     Cerita yang dipentaskan kisah Panji, tetapi ada juga yang          mementaskan kisah Ramayana maupun Mahabarata.
4. Wayang Nang
     Adalah wayang yang bentuknya besar yang tertempel di dinding – dinding atas Museum Radyapustaka pada ruang pertama.
5. Patung Dewi Sinta yang ditolong oleh Jatayu / Burung Garuda.
6. Wayang Kulit Purwo Gaya Surakarta.
     Kumpulan tokoh wayang cerita Ramayana dibuat pada masa pemerintahan Pakubuwono X.

  1. Dibagian kanan pintu utama ada :
1.Wayang Beber
Merupakan cerita gambar yang dilukiskan berwarna – warni pada segulung kertas / kain. Nama wayang Beber dipeoleh karena teknik pertunjukannya dengan cara mnembeberkan gambar wayang itu. Menggambarkan kisah Mahabarata dan Panji.
2. Wayang Kulit Purwo
     Diruangan ini terdapat wayang yang bercerita tentang :
a.    Adegan Bambang Wijanarka ( Putra Raden Harjuna ) dihadapi oleh Punakawan ( Semar, Greng, Petruk, Bagong ).
b.   Adegan Raden Damarwulan berhadapan dengan Raden Layangseta.
c.    Adegan Prajurit Kurawa, antara patih Harya Sengkuni dihadap oleh Raden Aswaruma, Citraksa, Durmagati.
d.   Adegan Raden Panji Sinom Perdopo diiringi Punakawan Sebul dan Palet dihadapkan oleh Dewi Mudaningrat dan Emban Pendopo.
e.    Adegan Raden Gatutkaca berhadapan dengan Dadungawuk, dalam cerita Partakrama ( perkawinan Raden Harjuna ).
f.    Adegan Prabu Bathara Kresna dan Raeden Harjuna.
g.   Adegan Prabu Baladewa dihadap oleh Samba dan Patih Udawa.
h.   Adegan Prabu Kusumawicitra berhadapan dengan Prabu Sancaya.
3. Dlupak Kuningan

RUANG KEDUA TOSAN AJI

Yang digunakan untuk menyimpan senjata tradisional.
Diruangan ini terdapat :
1.Keris Sumatra
2.Keris Bali,
   yang cara memakainya diletakkan di punggung dan berukiran permata.
            3.Keris Madura.
4.Warangka adalah tempat untuk menyimpan keris.
              Jenis – jenis warangka :
                     a.Gayaman,
warangka yang banyak digunakan orang yang secara ekonomi belum mapan.
                     b.Ladrang,
warangka yang banyak digunakan orang yang secara ekonomi sudah      mapan.
                     c.Cudrik,
warangka yang digunakan oleh para putrid raja yang diletakkan di atas sanggul.
            5.  Tombak
     a. Supit Urang, apabila dikenakan lawan tepat mengenai leher.
                  b. Canggah, apabila dikenakan lawan tepat mengenai perut.
                  c. Tombak Maling.
6.      Glodog adalah tempat atau lemari menyimpan keris.
7.      Arca Batu Ganesha,
               ditemukan tertanam dibawah pohon beringin di Taman Kapungjanggan.
8.      Kodok atau arca batu yang diberikan Pak Beni untuk menambah koleksi museum.
9.      Tongkat,
yang berisi keris digunakan oleh para orang tua pada zaman dahulu yang sudah lanjut usia untuk membela diri.
10.  Keris,
dibuat dengan dua bahan yaitu besi dan batu meteor. Batu meteor hasilnya sangat bagus karena ukirannya muncul dengan sendirinya atau alami dengan memanaskan dengan suhu yang sangat tinggi.
11.  Meriam Lela,
Ukurannya lebih kecil dari meriam tempur, biasanya berhias. Kegunannya untuk upacara pelantikan raja, penyambutan tamu agung, perkawinan dan upacara tradisional lainnya. Yang lebih biasa digunakan sebagai hiasan dan cindera mata.
12.  Wisnu Ananta Sayona,
     Ananta sayona berarti tidur.
Jadi, Wisnu Ananta Sayona adalah posisi wisnu sedang tidur.
13.  Ekasola, Pancasola,
 
RUANG GERABAH

a.      Piring sewon,
Adalah piring yang digunakan untuk memperingati seribu hari orang yang meninggal ( sebagai cidera mata ).

b.      Piala Porselin,
Hadiah dari orang Perancis yang bernama Napoleon Bonaparte kepada      Susuhunan Pakubuwono IV pada tahun 1811.
c.       Gerabah,
Digunakan pada zaman dahulu untuk menanak nasi, tempat air.

RUANG PERPUSTAKAAN
           
Di perpustakaan terdapat banyak buku yang berbahasa Jawa, Indonesia, Inggris dan Belanda. Salah satunya adalah karangan dari Johannes Albertus Wilkens.
            Johannes Albertus Wilkens, lahir di kota Gresik, 29 Juli 1813. Meninggal di Surakarta, 19 Desember 1888. Beliau adalah tokoh yang mengubah naskah dari Bahasa Belanda ke Bahasa Jawa, ataupun sebaliknya.

RUANG PERUNGGU

            Ruang ini banyak peninggalan Hindu dan Budha.
            Di ruang ini ada :
1.      Patung Garuda Wisnu Kencana
2.      Talam,
Adalah nampan yang digunakan untuk acara keagamaan.
3.      Patung Mantiasih,
Adalah relung rambut sang Budha. Relung rambut ini sebenarnya banyak bagian – bagiannya.
4.      Patahan Avalu Kiteswara,
Adalah dua patahan tangan kanan – kiri yang terbuat dari emas.

RUANG ETNOGRAFIKA
  
 Ruang ini digunakan untuk menyimpan koleksi yyang dipakai sehari-hari :
1.      Sebelah kanan Ruang Rajamala,
Rajamala ini digunakan untuk hiasan yang dipakai didepan kapal pada    masa Susuhunan Pakubuwono IV.
2.      Antihan,
Adalah alat untuk memintal benang.
3.      Lamputing,
Adalah lampu gantung minyak.
4.      Clupak,
Adalah tempat lilin yang berhias sayap burung.
5.      Dingklik.
6.      Pakaian Bupati saat menyambut tamu agung.
7.      Topi yang masih bercorak Belanda.
8.      Miniatur Masjid Agung Demak.
9.      Miniatur Maderenggo,
Digunakan untuk acara supitan bagi putera raja diawali oleh Gusti Malikul Kusno.
           10.  Panggung Sangga Buana,
           11. Makam Imogiri,
                  Makam Sultan Agung berada di paling atas, karena dianggap paling dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.
           12. Lingga, adalah sarana Ibadah.
           13. Jam Panggung,
      Mesin jam tersebut salah satu koleksi pada masa Keraton berada di Kartasura tahun 1740-an. Namun setelah adanya geger pecinan, kraton rusak dan tidak dapat ditempati kembali, kemudian Kraton pindah ke Surakarta.
14.Gamelan Genderan / Larasai,
Muncul sebelum tahun 60an yang diilhami dari alat musik piano, bilah-bilah pada gamelan terbuat dari kuningan dan direntangkan diatas bumbungan yang terbuat dari bambu.
14.  Joli Jempono
Untuk tempat duduk para bangsawan saat bepergian yang diangkat oleh 4 orang atau lebih.
15.  Kremun,
16.  Jodong Sesaji,
            17.Dlubah
Adalah tempat air minum dari kulit nuah tanaman langka, yang tumbuh disalah satu pulau di lautan Pasifik, konon menawarkan racun.


























KOLEKSI – KOLEKSI
MUSEUM RADYAPUSTAKA

RUANG PERTAMA
a.     Wayang Golek Menak                      b. Wayang Wahyu
                                                 
     c. Wayang Klitik                                   d. Wayang Suket 
                                      
     e. Wayang Nang                                  f. Dewi sinta dan Jatayu
                               
    


g.  Wayang Kulit Surakarta                       h. Wayang Beber
     `                     
         
RUANG KEDUA TOSAN AJI
    
     A. Keris Sumatra                                   B. Keris Bali
                       
]    C. Keris Madura                                    D. Warongko Gayaman                                                              
     E. Wrangka Ladrang                            F. Warongko Cundrik                                                      
    
     G. Tombak                                            H. Ganesha                                                                                                 
     I.  Tongkat                                            J.  Meriam Lela Besar                                                                    
     K. Meriam Lela Kecil                            L. Wisnu Ananta Sayana                                                                   
    
     M. Ekasola                                            N. Pancasola      
                                           

RUANG GERABAH
     a. Piring Sewon                                     b.  Piala Porselin                             
                   

RUANG PERUNGGU
     A. Patung Garuda Wisnu Kencana      B. Talam                                                                                     
     C. Patung Mantiasih                             D. Patahan Avalukiteswara Kanan                                 
     E.                                                           Patahan Avalukiteswara Kiri


RUANG ETNOGRAFIKA
     a. Ruang Rajamala                                b.  Miniatur Maderenggo                                                          
     c. Panggung Sanggabuana                   d.  Makam Imogiri                                                                                
     e. Jam Panggung                                 








                                                                                                               




TUGAS IPS
KUNJUNGAN KE
MUSEUM RADYAPUSTAKA













                                 


                                 

                                  NAMA        :  ARIFAH APRILLIA NUR . J
                                  NO. ABSEN :  6
                                  KELAS       :  X AK 2





SMK NEGERI 3 SURAKARTA
TAHUN AJARAN
2010/2011

1 komentar: